Bagi perempuan, mengalami PMS menjelang tanggalnya menstruasi adalah rutinitas biasa yang sebagian besar perempuan sudah memahami bagaimana cara mengatasinya. Setiap orang memiliki gejala berbeda ketika PMS menghampiri. Anda baru pertama merasakan gejala-gejala tersebut? Apa itu PMS dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak ulasan singkatnya di bawah ini.
Apa Itu PMS (Pra Menstruasi Syndrome / Post Menstruasi Syndrome)
Merasa berbeda dan kurang nyaman satu hingga dua minggu sebelum datang menstruasi memang sering membuat kebingungan, baik bagi perempuan yang mengalaminya, hingga orang-orang terdekat yang harus menghadapi perubahan tersebut. Ditambah gejala yang dirasakan setiap perempuan bisa beragam dan dengan tingkatan berbeda pula.
Gejala-gejala yang dirasakan menjelang hingga selesai menstruasi tersebut disebut dengan PM atau Pra Menstruasi Syndrome, ataupun disebut juga Post Menstruasi Syndrome. Mengalami gejala PMS adalah hal yang sangat umum. Namun berbeda jika gejala terasa berlebihan, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gejala yang Biasa Dirasakan saat PMS
Adapun beberapa gejala umum yang biasanya dirasakan ketika PMS menghampiri, di antaranya:
● Nyeri di Bagian Payudara
Gejala pertama adalah merasakan nyeri di bagian payudara. Nyeri ini berupa ada tekanan di area payudara yang dilatarbelakangi perubahan hormon dalam tubuh. tingkat rasa nyeri bisa berbeda. Umumnya bisa hilang sendiri ketika menstruasi sudah selesai.
● Nyeri pada Perut
Gejala lainnya adalah munculnya rasa nyeri di bagian perut yang terasa seperti kram dan kembung. Tingkat rasa nyeri yang muncul bisa beragam, bahkan bagi sebagian wanita nyeri yang dialami cukup parah, hingga memicu kehilangan kesadaran (pingsan).
● Sakit Kepala
Adanya perubahan dalam sistem tubuh, termasuk hormon, membuat sakit kepala umum dirasakan ketika PMS tiba. Sakit kepala juga akan sering dirasakan ketika sedang menstruasi, tetapi tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang cukup.
● Munculnya Jerawat
Perubahan hormon dalam masa PMS pun memicu munculnya jerawat di area wajah. Perubahan hormon membuat produksi sebum menjadi berlebih bagi tipe kulit apa pun.
● Mudah Merasa Lelah
Karena tubuh sedang mengalami penyesuaian, Anda juga bisa mudah merasa kelelahan, meski tidak beraktivitas atau berkegiatan berat.
● Mood Swing
Mood swing yang dialami oleh perempuan saat PMS bisa berbagai tingkatan keparahan. Mulai dari jadi marah sedih dan marah, hingga merasa down dan memicu alami depresi.
● Nafsu Makan Meningkat
PMS juga membuat nafsu makan jadi meningkat dan membuat Anda merasa ingin makan ini itu. Maka jika gejala ini tidak dihadapi dengan benar bisa memicu peningkatan berat badan.
● Pembengkakan di Bagian Tubuh Tertentu
Bagi sebagian wanita, gejala PMS bisa berupa pembengkakan di bagian tubuh tertentu seperti pada jari kaki dan tangan.
● Hipertensi
Gejala pada PMS juga bisa memicu Anda alami hipertensi atau darah tinggi yang membuat kondisi tubuh menjadi tidak sehat, lemas, sakit kepala, sesak napas, dan lainnya.
Cara Atasi Gejala PMS
Dalam mengatasi gejala-gejala PMS, Anda bisa melakukan hal berikut.
1. Konsumsi Obat
Mengonsumsi obat pereda nyeri, antidepresan, dan obat lain yang bertujuan mengurangi gejala.
2. Atur Kualitas Tidur Malam
Usahakan beristirahat yang cukup dengan mengatur kualitas tidur malam menjadi lebih baik. Hindari begadang, tidur dengan durasi yang pas.
3. Konsumsi Asupan Bergizi
Makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari pun harus mengandung nutrisi dan gizi yang cukup.
4. Konsultasi dengan Dokter
Jika gejala cukup mengganggu, membuat Anda kehilangan kesadaran, serta gejala parah lainnya, segera konsultasikan pada dokter untuk mendapat penanganan yang lebih serius.
Itu dia ulasan seputar apai itu PMS disertai gejala dan cara mengatasinya. Rutin mengganti pembalut sangat disarankan untuk tetap menjaga kebersihan pada area vagina dan memastikan hari-hari Anda terasa nyaman meski sedang mengalami PMS.