Ini Dia Kelebihan dan Kekurangan Melakukan Fogging

Ini-Dia-Kelebihan-dan-Kekurangan-Melakukan-Fogging
Foto dari Canva.com Photos Unlimited

Melakukan fogging dijadikan sebagai salah satu upaya pencegahan DBD. Ya, DBD merupakan salah satu jenis penyakit yang mematikan. Untuk itu, melakukan fogging dijadikan sebagai salah satu solusi untuk membasmi nyamuk tersebut. Namun, tahukah Anda apa kelebihan dan kekurangan melakukan fogging? Di bawah ini akan dibahas selengkapnya.

Kelebihan Fogging

Fogging dilakukan sebagai salah satu upaya untuk membunuh nyamuk dan jentik-jentik penyebab demam berdarah. Proses fogging sendiri dilakukan dengan melakukan pengasapan menggunakan zat kimia.

Cara ini menjadi salah satu cara yang paling cepat untuk membunuh nyamuk ini. sayangnya, untuk melakukan fogging tidak bisa dilakukan sembarangan. Harus ada prosedur yang tepat dan alasan yang tepat untuk melakukan aktivitas ini.

Ya, fogging hanya bisa dilakukan ketika sudah ditemukan adanya jentik-jentik nyamuk dengan cara melakukan penyidikan epidemiologi. Selain itu, untuk melakukan fogging juga harus sudah ada korban di wilayah yang akan dilakukan fogging.

Fogging juga hanya bisa dilakukan oleh tenaga yang terlatih dengan komposisi insektisida yang tepat. Pasalnya, insektisida ini tidak boleh sampai meracuni manusia. Proses fogging juga tidak bisa dilakukan terus menerus dimana paling banyak hanya bisa dilakukan dua kali saja.

Kekurangan Fogging

Selain memiliki kelebihan, fogging juga memiliki kekurangan. Kekurangan setelah melakukan fogging dimana proses ini dampaknya hanya bertahan selama dua hati saja. saat setelah dua hari, nyamuk akan bisa berkembang biak lagi.

Sedangkan melakukan fogging terus menerus dan secara berulang-ulang juga bisa menyebabkan nyamuk kebal terhadap zat kimia yang terkandung dalam fogging itu sendiri. Tidak hanya itu saja, kekurangan dari fogging juga berdampak pada kesehatan manusia.

Manusia yang menghirup asap fogging bisa mengalami gangguan pernapasan, pencernaan hingga sistem kekebalan tubuh. Bahaya yang lebih kronis lagi bisa mengakibatkan masalah terhadap ingatan, kelumpuhan, sulit berkonsentrasi, koma dan bahkan bisa berujung pada kematian.

Sedangkan pada umumnya, gangguan yang sering terjadi akibat fogging seperti sakit perut, muntah-muntah dan diare. Oleh sebab itu, mengingat bahaya yang ditimbulkan fogging ada baiknya dijadikan sebagai upaya lanjutan saja.

Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan melakukan fogging di atas membuat Anda sadar bahwa fogging adalah tahapan lanjutan untuk mengatasi persebaran DBD. Sehingga proses ini tidak bisa dilakukan sembarangan dan oleh siapa saja.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *